Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Turis asing yang memasuki Jepang saat ini per 15 Agustus 2018 sudah melebihi 20 juta orang dan hal ini lebih cepat daripada yang diduga sebelumnya.
"Wisatawan asing yang mengunjungi Jepang telah melewati angka 20 juta orang per 15 Agustu sini," papar Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga di kota Teshikaga Hokkaido Senin ini (20/8/2018).
Jumlah tersebut lebih cepat daripada yang diduga atau direncanakan sebelumnya.
"Pemerintahan Abe sejak awal memang berusaha sekuat mungkin mempromosikan Jepang sebagai tujuan turis asing. Tapi kini saja sudah melebihi angka 20 juta orang," tekannya lagi.
Abe sempat beberapa kali menekankan bahwa tahun 2020 mendatang jumlah turis sudah harus mencapai 30 juta orang.
Ternyata saat ini saja per 15 Agustus sudah lebih dari 20 juta orang yang berarti secara matematika per 31 Desember mendatang jumlah turis akan jauh lebih banyak dari 30 juta orang.
Jumlah wisatawan Indonesia di Jepang selama Juli 2018 meningkat 13,2 persen dibandingkan Juli 2017.
Meskipun suhu udara di Jepang sangat panas pada bulan Juli tahun lalu.
"Kenaikan jumlah wisatawan Indonesia karena pembukaan jalur murah oleh Air Asia langsung Jakarta-Tokyo sehingga jumlah wisatawan meningkat banyak," kata sumber Tribunnews.com, baru-baru ini.
Jumlah turis Indonesia yang ke Jepang selama Juli sebanyak 26.500 orang.
Sedangkan antara Januari sampai dengan 31 Juli 2018 jumlah wisatawan Indonesia yang ke Jepang sebanyak 240.600 orang atau kenaikan 15,5 persen dibandingkan Januari-Juli 2017.