Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Kontan, Sanny Sicilia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerima surat dari pimpinan Korea Utara Kim Jong Un. Isinya, Kim meminta pertemuan kedua dengan Trump.
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengaku, Washington tengah menyusun jadwal pertemuan tersebut.
Kim dan Trump sebelumnya telah bertemu di Singapura pada 12 Juni lalu dan berakhir dengan janji Kim untuk melucuti program senjata massal dan nuklirnya.
Trump pada Jumat lalu mengatakan, tengah menunggu surat dari Kim. Belum jelas kapan pertemuan kedua antara Kim dan Trump akan digelar.
"Itu adalah surat yang sangat hangat dan positif," kata Sanders, seperti dikutip Reuters, Selasa (11/9/2018).
Baca: Tujuh Negara Berkembang Rentan Terperosok dalam Krisis Mata Uang, Bagaimana dengan Indonesia?
Dia menyebut, surat tersebut berisi niat untuk melanjutkan komitmen untuk fokus pada denuklirisasi di Peninsula.
Gedung Putih juga menilai, Korut memiliki niat baik ketika tidak menunjukkan misil nuklirnya pada parade militer ulang tahun ke-70 di Pyongyang, Minggu lalu.
Reporter: Sanny Cicilia
Editor: Sanny Cicilia
KOREA UTARA
4
SHARED
INDEKS BERITA
#KOREA UTARA