Demikian sumber dari pejabat Turki mengatakan kepada The Wall Street Jurnal dalam laporan yang diterbitkan Selasa (16/10/2018).
Khashoggi tidak diinterogasi, kata sumber.
Sebaliknya ia dipukuli, dan dibunuh di kantor Konsul Jenderal Arab Saudi.
Khashoggi sempat berteriak kencang sekali. Bahkan teriakannya itu bida didengar seorang staf konsulat.
Kemudian, terdengar suara seorang pria yang diidentifikasi oleh pejabat Turki sebagai Dr. Salah al-Tubaigy, seorang dokter forensik dan "ahli otopsi."
"Ia direkomendasikan para pelaku lain untuk mendengarkan beberapa musik ketika memotong-potong tubuh dari kontributor The Washington Post," kata sumber itu.
Tidak jelas siapa orang yang menasihatkannya untuk mendengarkan musik.
Penyidik Turki telah melakukan pencarian atau investigasi sembilan jam di Konsulat pada hari Selasa (16/10/2018).
Sebelumya Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan para penyelidik menemukan beberapa bagian di Konsulat Arab Saudi terlihat baru dicat ulang.
Konsulat Arab Saudi di Istanbul merupakan tempat terakhir jurnalis Jamal Khashoggi sebelum menghilang.
"Beberapa bahan atau bagian di Konsulat Arab Saudi di Istanbul yang mana jurnalis Jamal Khashoggi menghilang dua minggu yang lalu telah dicat," ujar Erdogan dilansir dari Reuters, Rabu (16/10/2018).
Hal ini disampaikan Erdogan setelah polisi Turki memasuki Konsulat Arab Saudi untuk pertama kalinya dan mencari barang bukti selama sembilan jam.
Kepada wartawan, Erdogan juga mengatakan para penyidik Turki menemukan bahan-bahan beracun.
Pejabat Turki telah mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah memiliki sebuah rekaman audio atau suara yang menunjukkan bahwa Khashoggi tewas di Konsulat.