TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Kepolisian Turki akhirnya menemukan sebuah mobil milik Konsulat Arab Saudi yang ditinggalkan di sebuah tempat parkir bawah tanah, pada Senin (22/10/2018).
Kepolisian Turki telah melakukan pencarian terhadap mobil milik konsulat dalam kaitannya untuk mencari petunjuk mengenai kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Baca: Arsenal vs Leicester City: Alexandre Lacazette Andalan di Lini Depan
Diberitakan kantor berita Turki, Anadolu, mobil yang ditemukan di tempat parkir bawah tanah tersebut memiliki pelat nomor diplomatik.
Lokasi penemuan tepatnya di distrik Sultangazi, Istanbul. Petugas kepolisian langsung mengamankan dan menutup akses ke tempat parkir di mana mobil tersebut berada.
"Dokumen registrasi menunjukkan bahwa kendaraan tersebut adalah milik konsulat," tulis Anadolu dan dilansir AFP.
Kepolisian Turki sebelumnya telah meminta izin kepada jaksa dan juga konsulat Saudi untuk mencari mobil tersebut.
Sebelumnya, proses pencarian mobil dilakukan hingga ke wilayah hutan di Belgrad, sekitar 15 kilometer dari konsulat.
Pencarian tersebut dilakukan setelah dalam diketahui sejumlah kendaraan telah meninggalkan gedung konsulat pada hari hilangnya Khashoggi.
Salah satu mobil tersebut diketahui melaju ke arah hutan. Sebelumnya pada Jumat (19/10/2018), pemerintah Arab Saudi telah mengakui bahwa Khashoggi, jurnalis The Washington Post, telah tewas terbunuh akibat pertikaian dengan sejumlah orang di konsulat di Istanbul.
Meski Riyadh telah mengeluarkan pernyataan, sejumlah pertanyaan belum terjawab, termasuk di mana lokasi jenazah Khashoggi, atau setidaknya sisa jenazahnya.
Sebelumnya juga telah beredar spekulasi mengenai apa yang terjadi pada Khashoggi sejak terakhir terlihat saat memasuki gedung konsulat di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Polisi Turki sejak awal telah menduga bahwa Khashoggi telah terbunuh. Bahkan ada klaim tentang rekaman suara saat-saat terakhir Khashoggi hidup hingga disiksa, dibunuh dan dimutilasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Turki Temukan Mobil Milik Konsulat Saudi di Istanbul",
Penulis : Agni Vidya Perdana