Abu Amro mengaku, saat itu dia bahkan tak tahu ada fotografer di sekitarnya.
Abu Amro menegaskan, misi utama protes yang dia lakukan bukalah agar dia bisa tenar dan difoto oleh fotografer.
Tapi, setelah fotonya viral, dia mengaku semakin termotivasi untuk melanjutkan aksi menentang Israel.
Bendera Palestina yang dibawanya itu, adalah bendera yang setiap hari dibawanya saat turun di Jalur Gaza.
Sejak Israel melakukan blokade Jalur Gaza, gelombang demonstran dari warga Palestina semakin masif.
Bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel pun tak terhindarkan.
Sejak Maret, sudah lebih 200 warga Palestina yang meninggal dunia, terbunuh di Jalur Gaza.
Ribuan warga Palestina lain mengalami luka-luka. (*)