Dihujat
Sittichai menjelaskan bahwa komentar positif dan negatif muncul dari masyarakat soal lagu yang dinyanyikannya.
"Ini adalah cerita yang menghibur. Saya ingin menyenangkan orang banyak dan fokus pada musik tapi apa yang kami miliki mungkin sedikit nakal," ujarnya.
Sementara itu, Pennapa Naebchid mengatakan bahwa hal paling membuat sakit hati adalah ketika warganet mengaitkan orang tuanya dalam hujatan.
YouTube Orange Mama
"Mereka mengutuk orangtua kami, padahal kami hanya bernyanyi. Sebagai seorang seniman, kami hanya ingin bekerja dengan total. Membawakan lagu sesuai dengan cerita yang dikisahkan dalam lagu itu," ujar Pennapa.
Bahkan, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi swasta, Pennapa sampai menangis saat ditanya host terkait kontroversi lagu ini.
Kendati demikian, lagu ini juga menjadi jembatan menuju kepopuleran bagi penyanyinya.
Diketahui, Pennapa dan Sittichai telah lama malang melintang di belantika musik Thailand. Namun, publik justru mengenal mereka setelah rilisnya lagu Moan.
Dengan segala pro kontra lagu ini, Sittichai dan Pennapa pun meminta maaf bila karya mereka dianggap menjadi skandal dalam industri musik Thailand.
"Kami tidak bermaksud menodai musik. Kami sudah lama ada di industri ini, kami sadar lagu ini akan sampai ke masyarakat luas. Kami hanya fokus untuk menghibur dan berharap penggemar kami dapat menikmatinya," kata Sittichai.
Berikut penampilan Sittichai dan Pennapa saat membawakan lagu Moan di atas panggung: