TRIBUNNEWS.COM, PATTAYA - Seorang pria di Thailand meninggal dunia setelah menjalani pijat tradisional.
Ia diberitakan susah bernapas, kejang-kejang, sebelum meninggal dunia setelah melakukan pijat tradisional.
Pria itu menghembuskan nafas terakhir di ruang pijat tradisional pasar terapung, Kota Pattaya.
Korban sedang menjelajahi kota tersebut bersama rekan-rekannya.
Melansir dari worldofbuzz, pria ini pergi ke pasar terapung sebelum dipijat.
Saat di pasar, ia mengeluh bahwa kakinya terasa begitu sakit sehingga ia memutuskan untuk beristirahat.
Lalu, dia meninggalkan teman-temannya dan memutuskan untuk pergi ke salon pijat tradisional Thailand seorang diri.
Ia memutuskan untuk pergi ke sana karena ia ingin mencari bantuan untuk kakinya yang terasa begitu sakit.
Sayangnya, baru 10 menit dipijat, ia tiba-tiba berhenti bernapas.
Staff salon pijat tradisional berupaya mengembalikan napas pria tersebut.
Hal itu sontak membuat para staf terkejut, mereka langsung mencoba melakukan CPR padanya.
Namun berbagai cara yang dilakukan untuk membuat pria itu bernapas kembali terlihat sangat sia-sia.
Sekitar 30 menit kemudian, ambulans datang, namun pria itu tetap tidak dapat diselamatkan.
Walaupun petugas medis telah datang, nyawa pria itu tak bisa ditolong.