Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan (Korsel) telah mengirimkan sebanyak 200 ton jeruk keprok ke Korea Utara (Korut).
Pengiriman itu mendapatkan imbalan 2 ton jamur yang diterima setelah berlangsungnya pertemuan antar-Korea pada September lalu.
Seorang Juru Bicara Pemerintah Korsel mengatakan, pesawat angkut militer akan melakukan beberapa kali perjalanan hingga Senin (12/11/2018) ini waktu setempat, untuk mengirimkan jeruk keprok yang tumbuh subur di bagian Selatan Pulau Jeju.
Dikutip dari laman NHK World, Senin (12/11/2018), Wakil Menteri Unifikasi Chun Hae-Sung turut berada dalam penerbangan pertama yang meninggalkan pulau itu pada Minggu pagi kemarin.
Baca: Wakil Presiden AS Mike Pence Memulai Tur ke 4 Negara, Jepang, Singapura, Australia dan Papua Nugini
Kantor berita Korsel, Yonhap mengutip sumber-sumber pemerintah yang mengatakan buah itu tidak terkena sanksi internasional dan menjadi hadiah timbal balik tanpa pamrih dari Korsel.
Baca: TERPOPULER- Soroti Pernyataan Jokowi Soal Politikus Genderuwo, Iwan Fals: Abis Ini Apalagi Ya
Selain itu kantor berita tersebut juga menambahkan, beberapa orang Korsel meyakini bahwa pemerintah berusaha menciptakan suasana damai untuk mendorong pemimpin Korut Kim Jong Un mengunjungi Seoul sebelum akhir tahun ini.
Baca: TERPOPULER- Sebut Maia Estianty Tolak Bangun Rumah Berdempetan di Cisarua, Ahmad Dhani: Menghina Itu
Deklarasi bersama yang ditandatangani oleh para pemimpin kedua negara Korea pada September lalu, menyatakan bahwa Kim akan melakukan kunjungan ke ibu kota Korsel itu dalam waktu dekat.