TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan sadis wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, terus menggelinding dan mengungkap fakta demi fakta.
Yang terbaru, Habertürk, sebuah koran di Turki, mengklaim mendapatkan rekaman suara terakhir wartawan Jamal Khashoggi sebelum tewas dicekik.
Mengklaim mendapat rekaman itu dari sumber di kepolisian Turki, koran Habertürk menerbitkan transkrip ucapan terakhir Khashoggi sebelum tewas itu pada Senin (19/11/2018).
Transkrip darui Haberturk ini pun menimbulkan kehebohan tersendiri bagi publik Turki, negara di mana Khashoggi dieksekusi mati.
Dalam rekaman pembicaraan itu, Khashoggi memberontak dengan nada marah, meminta agar dibebaskan.
"Lepaskan tanganku! Kau pikir apa yang kau lakukan?," teriak Khashoggi.
Dalam rekaman itu pula, terdengar suara gaduh selama 7 menit.
Diduga, saat ini Khashoggi dan 4 eksekutor, terlibat dalam perkelahian.
Rekaman ini disebut diambil di ruang A Konsulat Saudi di Turki.
Sehari-hari, ruangan itu dipakai untuk pengurusan visa.
Kemudian, dalam rekaman terdengar Khashoggi dipindahkan ke ruang B, ruang yang biasa dipakai untuk keperluan administrasi.
Selama 4 menit di ruang itu, Khashoggi dan para eksekutor berkelahi.
Kemudian, terdengar suara 3 orang pria.
Satu dari pria tersebut belakangan diidentifikasi sebagai Maher Abdulaziz Mutreb.