TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Rencana kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) telah diterima sangat baik oleh anggota parlemen Mesir.
Anggota parlemen negara tersebut mengatakan bahwa kunjungan itu menekankan pada kekuatan hubungan antara masyarakat dengan para pemimpin Arab Saudi dan Mesir.
Seperti yang disampaikan anggota parlemen Ihab Al-Tamawi dalam sebuah pernyataan pribadinya.
"Kami menyambut Pangeran MBS ke Mesir, beberapa diantaranya karena salah satu tujuan kami adalah untuk membahas cara-cara memerangi terorisme," kata Al-Tamawi.
"Pertemuan seperti itu merupakan pesan yang sangat penting bagi mereka yang mencoba untuk membagi porsi antara Arab Saudi dan Timur Tengah,".
Al-Tamawi menegaskan bahwa Presiden Abdel Fattah el-Sisi dan Pangeran MBS ingin membahas berbagai isu.
Sementara itu Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Nasional dari Dewan Perwakilan Rakyat Mesir, Mayjen Kamal Amer mengatakan dalam sebuah pernyataan khusus bahwa kunjungan MBS tampak seperti upaya untuk memperkuat kerjasama antara kedua negara untuk melayani kepentingan bersama.
Ia kemudian menekankan pentingnya melakukan konsolidasi dan mendukung keamanan dan stabilitas politik di negara-negara kawasan serta membawa keseimbangan kekuatan di Timur Tengah.
Dikutip dari laman Arab News, Senin (26/11/2018), anggota parlemen Mesir Shadia Khodair Al-Jamal mengatakan bahwa hubungan diplomatik antara Mesir dan Arab Saudi tengah 'mesra' lantaran hubungan intelektual dan strategis yang terjalin antara el-Sisi dan MBS.
Khodair pun menyebutkan berbagai proyek yang diluncurkan MBS dalam beberapa tahun terakhir di Mesir, dengan beberapa perjanjian untuk pembentukan proyek-proyek ekonomi antara kedua negara.
Terutama pembangunan dana investasi Mesir-Saudi yang mewakili peningkatan secara drastis hubungan ekonomi antara kedua negara.
Sementara itu, anggota parlemen Mesir Mohammed Maher Hamed mengatakan bahwa kunjungan MBS ke Kairo merupakan bukti bahwa hubungan antara kedua negara itu telah mengalami perkembangan.
Perlu diketahui, sejak kunjungan terakhir MBS pada Maret lalu, hubungan antara Mesir dan Saudi dalam berbagai aspek menjadi lebih kuat, terutama di sektor ekonomi.
Ia menjelaskan dalam sebuah pernyataan kepada Arab News bahwa MBS merupakan tokoh yang kuat dan memiliki pikiran yang tercerahkan.
Bahkan ia juga memuji MBS sebagai orang yang telah memainkan peranan penting dalam memgembangkan Kerajaan Saudi dan rakyatnya, serta mengembangkan seluruh dunia Arab.
"Saya katakan kepadanya, 'selamat datang di negara kedua anda', Mesir mencintai anda dan tentu saja rakyat anda,".