TRIBUNNEWS.COM, EHIME – Untuk ketiga kalinya, para penghobi sepeda atau lebih dikenal sebagai penyuka gowes dari Indonesia mengikuti ajang bersepeda di Jepang. Tahun ini, sekira 40 pesepeda bergabung dengan 9000 peserta dari berbagai dunia di perhelatan Cycling Shimanami 2018.
Di ajang ini, para peserta Indonesia itu akan melahap jarak 70 kilometer. Rute ini merupakan Rute “A” dan salah satu dari total 7 rute yang ditawarkan kepada para peserta. Rute lainnya memiliki jarak bervariasi yakni 30 km, 110 km dan 140 km.
Puluhan peserta dari Tanah Air ini dikomandoi oleh mantan menteri perindustrian Saleh Husin .
Cycling Shimanami 2018 ini terbilang memiliki rute istimewa karena peserta bersepeda menyeberangi 6 pulau melalui jalan raya (espressway) dan jembatan laut. Rutenya start dari Mukaishima Sport Park di kota Onomichi, Hiroshima menuju Imabari di prefektur Ehime.
“Partisipasi kita dalam rangkaian 60 tahun persahabatan Indonesia-Jepang. Dari Indonesia, rombongan kita ada sekira 40 pesepeda atau bikers dan jadi bagian 9.000 peserta dari berbagai negara,” ujar Saleh Husin dalam rilisnya yang diterima tribunnews.com, Selasa (18/12/2018).
Tahun ini, pesepeda dari Tanah Air mengenakan jersey berwarna dasar biru yang bertema dua lokasi wisata. Pada bagian depan bergambar peselancar di Pantai Nembrala dan Pantai Boa, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur dan seorang pemain alat musik sasando yang mengenakan topi khas Rote, ti’i langga.
Adapun bagian punggung terpampang obyek wisata bahari Gorontalo yakni olahraga selancar alias surfing, menyelam bersama hiu paus di Teluk Tomini dan pesona wisata Pulo Cinta yang ‘instagramable’.
Selain itu, di depan dan belakang, lengkap dengan motif tenun khas kedua daerah masing-masing. Bersama mereka, turut pula beberapa selebritis seperti Leroy Osmani dan MC Farhan serta beberapa top eksekutif.
“Jadi saya mempromosikan wisata Rote, pulau paling selatan Indonesia yang terkenal akan Pantai Nemberala dan lokasi surfing Pantai Boa serta dihibur alunan musik sasando dan tenun khas Rote,” ujar Saleh.
Dengan garis pantai yang membujur utara-selatan dan membuat pelancong bisa menghadap tepat ke arah barat, salah satu pesona Nemberala adalah sunset yang cantik dengan pendar sinar matahari terbenam. Selain itu, banyak spot selancar favorit para surfer dunia seperti Pantai Boa, T-Land alias Besialu, Bombie, hingga Do’o dan Dana.
Adapun Rachmat Gobel walaupun ahirnya tidak ikut gowes karena harus berada di Tokyo tapi tetap mengusung promosi pariwisata Gorontalo.
Wisata bahari provinsi yang terbilang di sisi utara Indonesia ini mempesona dengan pantai-pantai nan panjang, bentangan kebun-kebun nyiur kelapa di pesisir dan spot wisata bawah laut. Terletak di Teluk Tomini, butir pasir pantainya putih dan bersih dengan perairan laut biru yang teduh.
Pada Maret 2017 lalu, Saleh Husin dan Rachmat Gobel bersama puluhan pesepeda juga mengikuti acara sepeda bersama di ajang Wakayama Tour. Jersey yang dipakai bertema Candi Borobudur dan Kepulauan Raja Ampat.
Kemudian di bulan yang sama tahun 2018, mereka kembali mengayuh sepeda dan mengenakan jersey dengan imaji Pulau Komodo dan Danau Toba. Dan, tujuh bulan kemudian, Oktober ini, promosi wisata Indonesia kembali bergulir di prefektur atau provinsi yang berbeda di negeri sakura.
“Ikut sertanya kami ke Jepang, berkat dukungan Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang yang diketuai oleh Rachmad Gobel dan juga Kementerian Pariwisata. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Rachmad Gobel dan juga kepada Pak Arief Yahya yang telah ikut men-support," papar dia.
Diharapkan oleh keduanya, dengan makin dikenalnya obyek-obyek wisata maka ekonomi Indonesia kian berkembang dan juga memacu pertumbuhan di daerah. "Kita gaungkan terus ‘Wonderful Indonesia’. Ayo berwisata ke Pulau Rote dan Gorontalo!" ajak Saleh Husin dan Rachmat Gobel.