Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya akan menelusuri kabar yang beredar di media sosial tentang penyanderaan seorang WNI oleh kelompok Abu Sayyaf dari perairan di lepas pantai Pulau Gaya.
Informasi penyanderaan WNI oleh kelompok teroris itu ramai diperbincangkan setelah beredarnya cuplikan video di media sosial.
"Ya sedang dicek dulu info tersebut (penyanderaan WNI)," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (5/1/2019).
Dedi menyebut, penelusuran informasi itu beriringan dengan Pemerintah Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) serta otoritas Filipina.
Baca: Kisah Sukses Sayudi, Kaya Raya dari Membangun Jaringan Bisnis Warteg Kharisma Bahari
"Tunggu informasi juga dari Kemenlu dan pihak Filipina," tutur Dedi.
Selain itu, tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga sedang menelisik informasi dari konten video yang beredar luas di lini masyarakat tersebut.
"Termasuk tim cyber sedang cek keaslian konten video tersebut," pungkas Dedi.