Ia hanya perlu waktu 10 menit untuk berjalan menuju sekolah.
"Hidup kami kini jauh lebih ringan," ujar Wang Gangkui, ayah Wang.
"Dibandingkan dengan dinding dan jalanan penuh lumpur, kami sekarang punya tempat berlindung yang jauh lebih baik,"
Tak hanya keluarga Wang yang menerima berkah dari foto viral Wang, tapi juga sekolah.
Banyak donasi datang ke sekolah, sejingga sekolah kini dilengkapi dengan penghangat ruangan.
Bahkan, sekolah kini punya asrama, sehingga anak-anak yang senasib dengan Wang, bisa tinggal di sekolah.
Meski sudah jadi terkenal dan hidup lebih enak, tapi Wang, tetap mempertahankan prestasinya sebagai bocah pandai di sekolahnya.
Catatan akademiknya tidak melorot.
Kepala Sekolah di mana Wang bersekolah, Fu Heng, mengatakan, Wang tetaplah menjadi bocah yang rendah hati dan rajin belajar.
"Dia masih masuk posisi 5 besar di sekolah ini, dan dia anak terpandai nomor 3 di Matematika," kata Fu Heng.
Cita-cita Wang sendiri masih saja seperti anak-anak kecil lainnya nan polos.
Ia hanya ingin menjadi polisi, agar bisa menangkapi orang-orang yang melakukan kejahatan. (*)