TRIBUNNEWS.COM - Cerita derita Titi Wati atau Titin (37), wanita asal Palangkaraya yang menderita obesitas dengan berat 300 kilogram, menarik perhatian publik Tanah Air.
Nah, sebelum Titin, kisah serupa juga terjadi di Mesir.
Di Mesir, wanita bernama Eman Ahmed Abd El Aty, sebelumnya dijuluki sebagai 'wanita terberat di dunia'.
Bedanya, Eman Ahmed Abd El Aty punya bobot yang lebih berat dari Titin.
Ia memiliki bobot sekitar 500 kg.
Beda pula dengan Titin, Eman mengalami obesitas karena kondisi khusus.
Pihak keluarga mengatakan, sewaktu kecil Eman didiagnosis menderita penyakit kaki gajah, suatu kondisi yang menyebabkan anggota badan dan bagian tubuh lainnya membengkak, membuatnya hampir tidak bergerak.
Eman menderita stroke dan menderita serangkaian penyakit serius lainnya karena berat badannya yang ekstrabesar itu, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, hipertensi, dan kurang tidur.
Dia tidak dapat berbicara dengan benar dan sebagian badannya lumpuh.
Selama 25 tahun, wanita asal Alexandria, Mesir, ini tidak bisa melangkah keluar rumahnya karena mengalami ekstra-obesitas.
Berobat ke Luar Negeri
Setelah cerita Eman viral, berbagai pihak bersimpati.
Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, telah berupaya membantu wanita berusia 36 tahun itu agar mendapat visa medis ke Mumbai dan menjalani operasi penurunan bobot badan.
Dia akhirnya meninggalkan rumahnya di Alexandria setelah lebih dari dua dekade tak bisa bergerak ke luar rumah.