Proses membawa Eman ke India pun penuh perjuangan.
Sama juga dengan Titin, petugas harus menjebol sejumlah tembok rumah Eman.
Bahkan, petugas menurunkan Eman dari lantai 2 rumahnya, dengan alat berat crane.
Eman akhirnya tiba di Mumbai dengan pesawat Airbus yang dimodifikasi secara khusus, Februari 2018.
Di Mumbai, Eman tiba dengan kondisi berat badan 500 kg.
Berat badannya menurun drastis menjadi hanya 176,6 kg atau menurun 323 kg setelah menjalani operasi bariatrik di Mumbai.
Eman menjalani diet cairan khusus di India untuk mengurangi berat badannya sehingga dokter bisa melakukan operasi bariatrik.
Setelah 2 bulan di Mumbai, Eman kemudian berpindah tempat perawatan lagi, yakni ke Uni Emirat Arab.
Dengan berat badannya yang kini menjadi 176,6 kg itu, Eman kemudian memulai jalani fisioterapi selama setahun di rumah sakit VPS Burjeel di Abu Dhabi, agar bisa mencapai berat ideal
Lagi-lagi, untuk membawa Eman, pihak rumah sakit memesan tandu hidrolik dari Italia untuk kelancaran perjalanan Eman.
Meninggal Dunia
Kabar baik turunnya berat badan Eman, ditutup dengan berita duka nan pilu.
Senin pagi (2/10/2018), Eman dinyatakan meninggal dunia karena gagal jantung dan ginjal.
Eman meninggal saat masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit Abu Dhabi.
Diduga, obesitas yang diderita Eman telah menjalar menjadi komplikasi penyakit yang lain. (*)