News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ninja Jepang Harus Mengalahkan Empat Kebodohan Jika Tak Mau Jadi Ghost Master

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga Ninja di Perfektur Mie sedang bertarung.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tidak lah mudah menjadi seorang ninja. Tidak hanya dibutuhkan keberanian dan kekuatan, tetapi juga ada empat hal penting yang harus bisa dikalahkan dari dalam dirinya sendiri.

"Seorang ninja harus mengetahui secara sadar kelemahannya untuk bisa menjadi ninja yang baik dan pintar. Kalau tidak dia akan jadi Ghost Master atau jagoan setan belaka yang justru membahayakan dirinya sendiri," ungkap sensei Masaaki Hatsumi kepada Tribunnews.com beberapa waktu lalu.

Sensei Hatsumi (87) di Perfektur Chiba adalah salah satu dari dua master ninja Jepang yang masih hidup sampai saat ini di samping Jinichi Kawakami (70) yang berada di Perfektur Mie.

"Ninja harus bisa mengalahkan dan mengantisipasi dengan baik empat hal penting ini yaitu Kecerdasan, jauh dari rasa pengecut, kekuatan diri (power) dan dijauhi dari kebodohan," kata dia.

Oleh karena itu menjadi seorang ninja harus mau dan bisa belajar yang terbaik dan yang terbaik itu mengambil juga dari yang bernilai tinggi dan mahal.

Baca: Bongkar 4 Gol Bunuh Diri Prabowo-Sandi Saat Debat, Adian Napitupulu Sebut Jokowi-Maruf Menang Telak

"Seorang wartawan internasional Kaoru Kanetaka mengatakan, anak muda tidak boleh simpan uang untuk bisa berjalan-jalan ke luar negeri ke tiga tempat. Melainkan mereka harus simpan uang untuk perjalanan ke luar negeri yang mahal dan berkualitas tinggi. Apabila ikut tur ke luar negeri yang murah maka tak bisa ketemu orang berkualitas tinggi. Tapi kalau ikut tur yang mahal, pasti akan ketemu orang yang berkualitas tinggi pula," jelasnya.

Itulah sebabnya dalam menangkap ikan besar, sensei Hatsumi menggunakan umpan yang besar pula.

Meningkatkan ilmunya sehingga menjadi Grand master saat ini menguasai sembilan aliran bela diri, juga menghabiskan energi yang banyak, waltu yang banyak serta uang yang banyak untuk menghasilkan kualitas Grand Master yang "besar" berkualitas.

Meskipun demikian kelemahan manusia juga jadi perhatian sensei Hatsumi.

"Kadang manusia melakukan kesalahan mulai dari hati, pikiran dan perbuatannya. Oleh karena itu manusia sebenarnya harus menaruh dua mata tersembunya pula yang lain di badannya," kata dia agar manusia dapat semakin lebih hati-hati dalam segala hal.

Pendiri organisasi Bujinkan dan Grand Master (Soke) Togakure-ryu tersebut, saat ini masih aktif mengajarkan banyak muridnya umumnya kalangan asing di Noda Perfektur Chiba.

Ninja senior sedang menargetkan lawan dengan senjata tersembunyi Shuriken (Istimewa)

Saat sekolah di Universitas Meiji, sensei Hatsumi belajar Judo sampai ban hitam dan mengajarkan para tentara Amerika Serikat yang ada di pangkalan militer Yokosuka Jepang.

Setelah lulus universitas, Hatsumi mulai mencari seorang guru untuk melanjutkan studinya tentang seni bela diri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini