TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Kepolisian Malaysia menemukan potongan tubuh dalam kantong plastik yang diduga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), di dekat sungai Buloh, Selangor, pada 26 Januari 2019.
Dua WNI yang diduga menjadi korban mutilasi yaitu, Nuryanto yang merupakan pengusaha tekstil di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan temannya Ai Munawaroh.
Beranjak dari temuan tersebut Kepolisian Malaysia, dengan dukungan Kepolisian RI, menyelidiki kasus itu.
Berikut beberapa informasi terbaru yang dihimpun Kompas.com:
1. Identitas korban
Nuryanto teridentifikasi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, mayat yang ditemukan dipastikan adalah Nuryanto.
"Ditemukan ada 12 titik kesamaan (sidik jari) artinya 12 titik kesamaan ini sangat akurat, menunjukkan bahwa korban yang meninggal dunia atas nama saudara Nuryanto," tutur Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019).'
Baca: Seorang WNI Tewas Diterkam Buaya di Malaysia
2. Korban Ai Munawaroh masih menjalani tes DNA
Untuk korban lainnya, Ai Munawaroh, belum dapat dipastikan identitasnya melalui sidik jari karena potongan tubuh yaitu tangan, tidak ditemukan.
Dedi menjelaskan, proses identifikasi Ai Munawaroh akan melalui pengujian DNA.
"Khusus untuk saudari Ai Munawaroh, nanti akan mengalami proses pembuktian laboratorium DNA," terangnya. Sampel DNA dari ayah biologis Ai Munawaroh telah diberikan kepada kepolisian Malaysia untuk membantu proses identifikasi.
3. Korban dan terduga pelaku memiliki hubungan bisnis
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Brigjen Pol Napoleon Bonaparte mengungkapkan hubungan antara WNI yang diduga dimutilasi di Malaysia dan dua terduga pelaku yang telah diamankan terkait bisnis.
Dua terduga pelaku yang berinisial JIR dan A, yang diketahui berkebangsaan Pakistan, telah diamankan oleh Kepolisian Malaysia.