Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CARACAS - Pemadaman listrik yang berlanjut di Kota Caracas, Venezuela hingga Sabtu (9/3/20919) alam waktu setempat, membuat sejumlah kedutaan besar harus terkena dampak.
Pemadaman listrik terjadi di Kotamadya Chacao yang terletak di sebelah timur Caracas.
Sejumlah kedutaan besar pun turut terdampak akibat pemadaman yang terjadi secara besar-besaran itu.
Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (10/3/2019), beberapa kedubes tersebut di antaranya Jepang, Belgia, Spanyol, Brazil, Swiss, Jerman, Argentina, Peru serta kedubes negara lainnya yang berlokasi di kawasan ini.
Kendati demikian, saat ini, Chacao tetap menjadi salah satu dari sejumlah daerah di Caracas yang terkena dampak pemadaman listrik, namun tidak benar-benar dibiarkan tanpa listrik.
Pemadaman listrik memang telah melanda Venezuela sejak Kamis lalu saat pemasok listrik nasional Corpoelec melaporkan terkait adanya dugaan tindakan 'sabotase' pada Pembangkit Listrik Tenaga Air utama Guri.
Media setempat pun melaporkan pemadaman tersebut terjadi pada mayoritas wilayah, yakni 21 dari 23 negara bagian Venezuela.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyalahkan Amerika Serikat (AS) karena mengobarkan perang energi listrik melawan negaranya.
Dituding seperti itu, pemerintah AS pun langsung menyampaikan bantahannya.