Merry mengatakan masih memiliki dua rencana penerbangan lain menggunakan maskapai yang sama dan kini dia cemas akan bagaimana dia diperlakukan selama penerbangan.
Sementara juru bicara Qantas mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghubungi Laura sebelum penerbangan berikutnya.
"Qantas menyadari tantangan yang dihadapi para penderita alergi dan mengambil langkah untuk mengurangi risiko bagi banyak pelanggan kami, terutama terhadap paparan kacang. Namun karena ada berbagai macam alergi, tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan semua orang."
"Seperti halnya transportasi lain, seperti bus dan kereta api, maupun tempat umum lainnya, kami tidak dapat menjamin sepenuhnya lingkungan yang benar-benar bebas dari kacang," kata pihak maskapai.
Dalam situs resmi, maskapai Qantas mengklaim telah menghapus semua kacang sebagai camilan dan meminimalkan penggunaannya dalam makanan selama penerbangan.
Namun mereka tidak dapat menjamin lingkungan yang sepenuhnya bebas alergi.
Penulis : Agni Vidya Perdana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alergi Kacang, Perempuan Ini Terpaksa Duduk di Toilet Pesawat selama Penerbangan