Lane, menerima hukuman penjara 150 tahun, setelah terlibat dalam pembunuhan seorang pembawa acara radio berdarah Yahudi, Alan Berg, yang dilakukan oleh The Order.
Kelompok ini juga merampok uang sebesar miliaran rupiah.
Di penjara, Lane banyak menulis dan menyebarkan ajaran gerakan ekstrimis kulit putih.
Termasuk, falsafah 14 Words.
Falsafah lain yang jadi pedoman para ekstrimis kulit putih adalah angka 88.
Falsafah 88 Precepts, atau 88 Sila, adalah hukum yang ditulis oleh David Lane sebagai hukum donimasi kulit putih di dunia.
Itulah mengapa, banyak ekstrimis kulit putih biasanya menggabungkan 2 falsafah ini menjadi '1488'.
Anggota gangster ultranasionalis kulit putih biasanya membuat tato 1488 di tubuh mereka.
Dylann Roof, ekstrimis kulit putih yang membunuh 9 jamaah gereja di Charleston, Amerika Serikat, 17 Juni 2015, juga menulis falsafah 14 Words ini di manifestonya.
Makna Tulisan di Senjata
Brenton, sangat mengidolakan orang-orang kulit putih yang menyerang imigran maupun musuh-musuh bangsa Eropa di masa lampau.
Dalam senjata laras panjang milik Brenton juga tertulis banyak nama.
Empat nama yang tertulis dalam senjata tersebut adalah Anton Lundin Pettersson, Alexandre Bissonette, Charles Martel, dan Skanderberg.
Keempat nama tersebut adalah tokoh-tokoh yang pernah melakukan penyerangan dan perlawanan yang berkaitan dengan gerakan anti Islam dan anti imigran.