Selama hampir 40 tahun berkuasa, Enver Hoxha mengubah Albania menjadi negeri militer di Balkan.
Namun, kondisi berubah drastis pada 1997, tujuh tahun setelah ambruknya komunisme di Albania.
Saat itu, Albania dilanda pemberontakan bersenjata yang diwarnai penjarahan di gudang-gudang senjata dan pangkalan militer.
Pangkalan udara Gjader juga diserbu. Warga menjarah berbagai jenis senjata dan menjual suku cadang MiG sebagai barang bekas.
Kini, AU Albania hanya terdiri atas armada kecil helikopter dan wilayah udara negeri itu kini dilindungi NATO.
Sebagai pertanda perubahan zaman, pangkalan militer pertama NATO di Balkan akan dibdingin di Kucova, Albania.
Kucova dulu dikenal sebagai "Kota Stalin" dan menjadi simbol persahabatan antara Albania dan Uni Soviet.
Meski kini Gjader tak lebih dari sebuah gudang berdebu, Fatmir Danaj masih berharap tempat ini bisa kembali seperti masa lalu.
"Pangkalan ini bisa difungsikan sebagai museum. Namun, dengan infrastruktur modern, sistem terowongannya bisa difungsikan lagi untuk kepentingan NATO," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Dalam Perut Gunung, Albania Simpan Jet-jet Lamanya untuk Dijual",