Namun, Vera mengkritik cara petugas memeriksa para karyawan dan pihaknya akan mencari bantuan hukum.
"Semua staf memahami ada kebijakan yang diumumkan lewat intranet perusahaan. Anda akan mempertaruhkan pekerjaan hanya demi air minum, roti, atau pena," kata Vera.
Vera menambahakn, solusi terbaik adalah adanya saksi mata independen untuk mengawasi pemeriksaan karyawan. Vera meyakini alasan di balik operasi ini adalah membengkaknya biaya dan bukan soal menegakkan aturan semata.
Sementara itu, seorang pramugari yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, kru kabin biasa mengambil makanan yang mereka pikir akan dibuang.
Apalagi, kata dia, Cathay biasanya selalu berlebihan dalam menyediakan makanan bagi penumpangnya.
Aturan keamanan dan kesehatan makanan juga melarang pemindahan makanan dan minuman dari pesawat.
Kecuali botol minuman alkohol yang belum dibuka atau kaviar. (Ervan Hardoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kru Suka Mencuri Barang di Dalam Kabin, Cathay Pacific Merugi",