News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menlu Retno Temui Menlu Tiongkok Bahas Kerjasama Sukseskan Presidensi Indonesia di DK PBB

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun saat ditemui di Kempinski Hotel, Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2019)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan dirinya telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam pertemuan bilateral pada Rabu, 24 April kemarin.

"Mulai kemarin tanggal 24 April saya sendiri juga sudah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi," ujar Retno Marsudi saat ditemui di Kempinski Hotel, Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2019).

Baca: Jokowi Batal ke Beijing, Jusuf Kalla Sampaikan Alasan Ke Wapres Tiongkok

Dalam pertemuan tersebut, Retno Marsudi dan Wang Yi membahas mengenai sejumlah isu, beberapa diantaranya mengacu pada isu internasional.

"Dan kita juga sudah membahas beberapa hal termasuk hal-hal yang terkait dengan isu-isu internasional," jelas Retno Marsudi.

Satu di antaranya adalah pembahasan tentang United Nation (UN) Security Council.

Baca: Dikabarkan Lolos Jadi Anggota DPR, Surat Ahmad Dhani dari Penjara Viral di Medsos

Perlu diketahui, Tiongkok merupakan anggota permanen dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), sementara Indonesia merupakan anggota tidak tetap.

Namun Indonesia, kata Retno Marsudi, akan melakukan kerjasama dengan Tiongkok.

"Misalnya mengenai masalah UN Security Council, karena baik Tiongkok sebagai permanent member, Indonesia sebagai anggota tidak tetap duduk di Dewan Keamanan PBB, dan bulan depan Indonesia akan memegang presidensi Dewan Keamanan PBB," kata Retno.

Baca: Agenda Pertama di Beijing, Wapres JK Lakukan Perbincangan dengan Presiden dan Wapres Tiongkok

Hal itu untuk melancarkan langkah Indonesia pada Mei mendatang sebagai Presiden DK PBB.

"Oleh karena itu kita sepakat untuk melakukan kerjasama dalam konteks mensukseskan presidensi Indonesia di Dewan Keamanan PBB," pungkas Retno Marsudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini