News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Rusia Terbakar Saat Mendarat Darurat di Bandara Moskow, 41 Orang Tewas Terpanggang

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat buatan Rusia terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia, Minggu (5/5/2019).

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Sebuah pesawat maskapai penerbangan Aeroflot, Rusia, dilalap si jago merah ketika melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, sekira pukul 18.30 waktu setempat, Minggu (5/5/2019).

Setidaknya 41 orang, dua di antaranya anak-anak, tewas terpanggang dalam kejadian itu.

Pesawat Sukhoi superjet tersebut sedianya akan terbang dari Moskow ke Kota Murmansk di Arktik.

Tak lama setelah take off, sekira 30 menit, pesawat yang membawa 78 orang tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo.

Data awal menyebutkan sebanyak 37 penumpang dalam kondisi selamat setelah berhasil ke luar dari pintu darurat pesawat.

Penumpang yang ketakutan terlihat melarikan diri dari pesawat Aeroflot pada saat api berkobar di bagian belakang si burung besi itu.

Api tampak keluar dari jendela pesawat dan terdengar jeritan penumpang sehingga menimbulkan suasana mencekam.

Baca: Misteri Gergaji Titipan Seharga Rp 18 Ribu di Balik Kasus Kaburnya 30 Tahanan Polresta Palembang

Meski begitu banyak penumpang yang tidak segera meninggalkan pesawat sesuai instruksi karena mereka sibuk mengambil barang bawaan di bagasi dalam kabin.

Indikasi awal menunjukkan gangguan listrik mungkin menjadi pemicu kebakaran saat pesawat berada di udara.

"Saya duduk di dekat mesin pesawat dan melihat bagaimana semuanya meleleh. Entah bagaimana saya berhasil mencapai pintu keluar. Para pramugari berkata, ayo, cepat, merangkak, sedikit tersisa sampai pintu keluar. Saya berhasil melompat dari pesawat," kata seorang penumpang.

Rekaman Kengerian Penumpang di Kabin Pesawat yang Terbakar (kolase rt.com)

Sebuah sumber menyebut pesawat itu kembali ke bandara setelah terdeteksi terjadi kebakaran dalam pesawat.

Namun sumber lain mengatakan kebakaran di mesin terjadi karena pesawat melakukan pendaratan keras.

Menteri Kesehatan Dmitry Matveyev mengatakan ada 11 orang mengalami luka-luka.

Sedangkan seorang pramugari yang berusaha menyelamatkan 73 penumpang dari kebakaran itu, Maxim Moiseev, tercatat sebagai korban tewas.

Dalam pesawat itu ada lima awak kabin.

Baca: Caleg PDIP Kabupaten Muratara akan Buka Blokade Jalinsum Jika 3 Syaratnya Dipenuhi

Kantor Berita Interfax melaporkan pesawat Superjet-100 buatan Rusia itu baru saja lepas landas dari Bandara Sheremetyevo, ketika para kru mengeluarkan sinyal marabahaya.

"Pendaratan darurat pertama tidak berhasil. Pada pendaratan kedua, pesawat menghantam landasan dan terbakar," kata sebuah sumber.

Bagian ekor pesawat mengalami kerusakan parah akibat jilatan api.

Segera setelah kejadian, bandara tersebut ditutup untuk keberangkatan dan kedatangan pesawat.

Rekaman video menggambarkan asap hitam tebal membubung ke angkasa.

Gambar lain menunjukkan para penumpang melompat ke tangga darurat, selanjutnya berlarian menjauh dari pesawat yang terbakar.

Tersambar petir
Pesawat yang terbakar itu terlihat jelas dari terminal utama bandara yang berada di utara Moskow tersebut.

Sebuah pesawat British Airways berada tak jauh dari pesawat naas itu.

Pesawat buatan Rusia terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia, Minggu (5/5/2019). (tmz.com)

Baca: UPDATE: Real Count KPU Pilpres Jokowi Vs Prabowo, Selasa 7 Mei 2019 Pukul 04.45 WIB, Data Masuk 69%

"Kalian semua baik-baik saja? Saya masih hidup dan utuh. Aku berhasil melompat keluar. Ini adalah penerbangan Moskow ke Murmansk 17.50. Jelas tidak semua orang berhasil melarikan diri, belasungkawa besar kepada keluarga dan teman," ujar seorang penumpang bernama Mikkentosh di sosial media.

Sukhoi Superjet-100 adalah pesawat sipil pertama yang dikembangkan di era setelah Soviet Rusia.

Pada saat diluncurkan pada 2011, merupakan sumber kebanggaan nasional.

Pemerintah Rusia menawarkan subsidi untuk mendorong maskapai milik pemerintah membeli superjet itu.
Maskapai Rusia Aeroflot menjadi operator utamanya.

Pada September 2018, Aeroflot mengumumkan rekor pesanan 100 Superjet-100.

Penyebab kebakaran masih belum jelas. Selain masalah listrik, ada juga yang menyebut pesawat itu terkena petir.

Surat kabar Komsomolskaya Pravda mengutip satu penumpang, Petr Egorov, yang mengatakan, "Kami baru saja lepas landas dan pesawat ditabrak petir .... Pendaratannya kasar, saya hampir pingsan karena ketakutan."

Perdana Menteri Dmitry Medvedev telah memerintahkan komite khusus untuk menyelidiki musibah tersebut.

Juru bicara Kremlin, Dmitri Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. (dailymail/febby mahendra putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini