TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Pemerintah China mengancam akan membalas sanksi Amerika Serikat atas Huawei. Sanksi tersebut dilihat China sebagai upaya untuk membatasi bisnis internasional dari raksasa teknologi tersebut.
Seperti diberitakan CNN, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan Beijing menentang negara-negara yang menjatuhkan sanksi sepihak terhadap perusahaan-perusahaan dari negaranya. Tak cuma itu, China juga siap mengambil tindakan.
Sebelumnya pemerintahan Trump pada pekan lalu telah memblokir produk Huawei agar tidak digunakan di Amerika Serikat. Di sisi lain Huawei telah menyangkal produknya menimbulkan ancaman keamanan.
Beijing menuduh Presiden Donald Trump terlibat dalam sabotase industri dengan menggunakan keamanan negara sebagai alasan untuk menekan bisnis asing.
"Kami mendesak AS menghentikan praktik ini dan sebagai gantinya menciptakan kondisi yang lebih baik untuk kerja sama bisnis," kata Lu.
Namun ia tidak memberikan perincian tentang bagaimana China berencana membalas aksi AS tersebut.
Baca: Huawei Terancam Kehilangan Akses Lisensi ke OS Android dari Google
Baca: Pesan Penting BJ Habibie Menjelang Pengumuman Pemenang Pilpres 2019
Konfrontasi atas Huawei terjadi di tengah perang dagang yang lebih luas antara AS dan China, dengan kedua belah pihak memberlakukan tarif secara agresif pada produk impor.
Sementara itu, Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming, mengatakan negaranya tidak menginginkan perang dagang tetapi, tetapi juga tidak takut untuk melakukan hal tersebut bila memang dirasa perlu.
"China selalu terbuka untuk pembicaraan tetapi juga akan berjuang sampai akhir jika perang dagang pecah," katanya.
Tendi/Sumber: CNN
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul China siap ambil tindakan pada Amerika Serikat atas sanksi yang dijatuhkan ke Huawei