News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Presiden Turki Erdogan Kalah Lagi dalam Pemilu Ulang Wali Kota Istanbul

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Partai yang dipimpin oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menelan kekalahan dalam pemilu ulang wali kota yang dilaksanakan di Istanbul.

Dengan penghitungan suara yang mencapai 99 persen Minggu (23/6/2019), kandidat dari partai oposisi Partai Rakyat Republik (CHP) Ekrem Imamoglu memperoleh 775.000 suara atau 54 persen.

Sementara jagoan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), mantan Perdana Menteri Binali Yildirim, harus puas dengan mendapatkan 45 persen suara.

Ini merupakan kekalahan kedua yang diterima oleh partai Erdogan setelah pemilu pertama dilaksanakan pada Maret lalu, di mana saat itu Imamoglu juga mendapat kemenangan.

Baca: Bayi Perempuan yang Ditemukan di Dalam Kantong Plastik Akhirnya Meninggal Dunia

Baca: 7 Warga Lamongan Korban Laka Maut Toyota Avanza Vs Bus Rosalia Indah Dimakamkan di Satu Liang Lahat

Baca: Dibelanjakan Raffi Ahmad Rp 30 Juta, Nagita Balas Dendam : Kamu Bukan Bercanda !

Baca: BREAKING NEWS Wanita Tewas Mengenaskan Setelah Terjun dari Lantai 7 Hotel GTM Balikpapan

Namun seperti dilansir AFP, saat itu Imamoglu yang menang dengan selisih 13.000 suara dibatalkan oleh Komisi Pemilu Turki setelah AKP dan Erdogan mengajukan protes.

Hasil itu dianulir setelah AKP menuding ada kejanggalan dalam proses penghitungan suara dan mempertanyakan hasil penghitungan di setiap distrik di Istanbul.

Ditambah lagi Erdogan pada April menyatakan ada sejumlah organisasi kriminal yang tengah beraksi dan menuduh Amerika Serikat (AS) hingga Eropa ikut campur.

"Saya mengucapkan selamat kepada Ekrem Imamoglu yang telah memenangkan pemilu berdasarkan penghitungan awal," demikian ucapan Erdogan dalam kicauan di Twitter.

Hasil itu jelas menjadi pukulan telak bagi Erdogan yang merupakan putra asli Istanbul, dan pernah menjadi wali kota selama periode 1994 hingga 1998.

Sebab sebagaimana diwartakan BBC, Erdogan pernah mengatakan bahwa "siapa pun yang menguasai Istanbul, menguasai Turki".

Apalagi, Istanbul adalah kota terbesar Turki. Selain itu, Istanbul berada dalam cengkeraman AKP selama 25 tahun terakhir.

"Erdogan yang merupakan pemimpin paling berkuasa di era modern Turki menghadapi tamparan terbesar dalam karirnya," kata koresponden BBC Mark Lowen.

Dalam pidato kemenangan di hadapan pendukungnya, Imamoglu menyatakan kemenangannya yang diraihnya bukanlah milik CHP semata.

Namun juga milik seluruh rakyat Istanbul dan Turki. "Tuan Presiden, saya siap bekerja sama dengan harmonis bersama Anda. Saat ini, saya mengajukan permintaan agar kita bisa bertemu secepatnya," katanya.

Berk Essen, asisten profesor di Universitas Bilkent Ankara menjelaskan, pertaruhan Erdogan dengan mengajukan pemilu ulang bakal membuatnya kembali meradang.

Apalagi selain Istanbul, AKP juga juga menelan kekalahan di Ankara yang merupakan ibu kota Turki. Meski secara keseluruhan, AKP masih mendominasi di daerah lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemilu Ulang Wali Kota di Istanbul, Partai Erdogan Kalah Lagi 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini