Ia menegaskan, persoalan sengketa hasil pemilu tak mungkin dibawa ke ICJ.
“Silakan kalau Pak Prabowo mau mendaftar. Kalau kami tidak tahu apakah diberi kuasa Pak Joko Widodo untuk menghadapi perkara di sana, saya rasa tidak,” sindir Yusril Ihza Mahendra sembari tertawa.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di markas TKN di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).
Selanjutnya, Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, ICC berwenang menyelesaikan perkara seperti kejahatan genosida, kejahatan kemanusiaan, kejahatan perang, dan agresi terhadap negara lain.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu juga menyatakan, mustahil untuk membawa perkara hasil Pilpres 2019 ke sana.
Yusril Ihza Mahendra juga menyindir pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan perkara dugaan kecurangan Pemilu 2019 akan diserahkan kepada pengadilan di akhirat.
“Kalau itu soal lain lah. Kami juga tidak tahu apakah jasa kami dipakai di sana atau tidak,” selorohnya.
Sebelumnya, majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Prabowo-Sandi untuk seluruhnya, dalam putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019, Kamis (27/6/2019) malam.
Berita Populer
-
-
Trump Tunjuk Jay Bhattacharya Pimpin Institut Kesehatan Nasional
-
Delegasi Keamanan Mesir Berangkat ke Tel Aviv untuk Perundingan Gencatan Senjata di Gaza
-
Batal Penuhi Janji, Prancis Sebut Netanyahu Kebal terhadap Surat Perintah Penangkapan ICC
-
Menlu Inggris Mengaku Siap Ringkus Netanyahu Jika PM Israel Masuk Wilayah Negaranya
-
Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Warga Palestina Berharap Hal Sama Terjadi di Gaza
Berita Terkini
-
Gencatan Senjata Lebanon Sedang Diuji, Dunia Juga Menyerukan Perjanjian Serupa Akhiri Perang di Gaza
-
Kota Seoul Dilanda Hujan Salju Lebat, Terparah Ketiga dalam Catatan Sejarah
-
Donetsk dan Kharkov Makin Genting, Rusia Terus Maju Ambil Wilayah Ukraina
-
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1009: Biden Gelontorkan Bantuan Lagi, Nilainya 725 Juta Dolar Amerika
-
Presiden Mahmoud Abbas Berharap Perjanjian Gencatan Senjata Serupa di Lebanon, Hamas Tegaskan Siap