Selain memperluas peluang yang sudah ada, diharapkan pula terciptanya penetrasi pasar baru dari sejumlah komoditas yang belum pernah dipamerkan sebelumnya.
“Kita ingin selalu mencari produk-produk baru yang memang tidak ada di tempat lain yang bisa kita promosikan. Terus terang saya belum dapat produk apa yang baru, belum dapat. Yang pasti kami akan selalu mendorong produk kita yang memang bisa besar volumenya untuk masuk ke pasar Tiongkok,”
Komoditas-komoditas tersebut di antaranya adalah kelapa sawit, yang diharapkan menjadi komoditas unggulan dalam pameran. Selain itu, ada pula buah-buahan dan sarang burung walet yang besar sekali potensi pasarnya di Tiongkok.
“Nah, kalau ada perusahaan-perusahaan yang memang punya produknya dan bisa dijual dengan volume yang cukup besar dan nilainya cukup tinggi, mari kita ajak masuk ke pasar Tiongkok. Tapi jangan lupa jelaskan pula keunggulan dan manfaat produk tersebut,” pungkas Marolop.
Dalam CAEXPO 2019, Indonesia akan menempati paviliun yang dapat menampung lebih dari 100 stan yang akan menampilkan produk furnitur, dekorasi rumah, makanan dan minuman, pertanian, alat teknologi mutakhir.(*)
Reporter: Bardjan