News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Afghanistan Diguncang Skandal, Pegawai Wanita Diminta Layani Nafsu Bejat Menteri dan Pejabat

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang korban.

Kedutaan Besar Inggris juga menolak untuk berkomentar.

Ini adalah saat-saat genting untuk perempuan di Afghanistan. Mereka berkeras untuk punya suara dalam perundingan damai antara Amerika Serikat dengan Taliban.

Perempuan di negeri ini, setidaknya di beberapa bagian Afghanistan, telah maju sejak rezim Taliban runtuh di tahun 2001.

Namun kemajuan ini tak akan punya makna besar seandainya pelecehan seksual di dalam pemerintahan didiamkan tanpa hukuman.

Berita Populer

Berita Terkini