TRIBUNNEWS.COM - Sejauh ini aplikasi FaceApp tengah viral di kalangan masyarakat karena bisa mengubah wajah dari muda hingga terlihat tua secara detail.
Namun, aplikasi ini ternyata menjadi penyelamat sebuah keluarga setelah mereka kehilangan anaknya sejak 18 tahun silam.
Melansir Daily Mirror pada Jumat (19/7/19), Yu Weifang yang berusia 21 tahun kembali bertemu dengan orang tua kandungnya, untuk pertama kalinya sejak menghilang pada 2001 di China Timur.
Uniknya, 18 tahun berlalu polisi baru berhasil melacaknya dengan menggunakan aplikasi penuaan wajah FaceApp ala Tiongkok.
Menurut keterangan, teknologi Tiongkok tersebut membuat Yu Weifang bertemu kembali dengan orang tuanya sejak dia masih kecil.
Polisi menggunakan fotonya yang masih kecil untuk memprediksi seperti apa wajah anak tersebut ketika dewasa.
Kemudian, dia mencocokan temuannya dengan database pada ribuan orang.
Para penyelidik kasus menggunakan teknologi AI ini dengan intelelijen pengenalan wajah yang ada untuk menemukan orang yang hilang.
Setelah memilah pada hampir 100 orang potensial, petugas mempersempit mereka pada Weifang yang berusia 21 tahun, yang sekolah di Provinsi Guangzhou Tiongkok.
Periksa DNA
Penyelidik Zheng Zhenhai mengatakian, "Ketika dia ditemukan, Yu menolak untuk percaya bahwa dia adalah anak yang diculik, tetapi DNA mengkonfirmasi bahwa dia cocok dengan orang tua kandungnya."
Weifang ditemukan tinggal bersama orang tua angkatnya Li, dia dinyatakan hilang sejak 2001 di dekat kontruksi tempat ayahnya bekerja.
Orang tuanya mengajukan laporan orang hilang dalam insiden tersebut, dan diperlakukan sebagai kasus penculikan.
Orang tua kandungnya Yu Xingquan dan Rong Muhuan mencarinya selama bertahun-tahun namun mereka tidak bisa menemukannya.
Bahkan orang tua asli Yu menawarkan uang 11.600 poundsterling (Rp201 juta) bagi siapapun yang memiliki informasi tentangnya.
Kini mereka saling bertemu, ayah Yu dengan berlinang air mata mengatakan, "kami berterima kasih kepada orang tua asuhnya karena membesarkannya selama 18 tahun."
Polisi masih menyelidiki kasus penculikan tersebut, dan belum menemukan pelakunya.
Sejauh ini aplikasi Faceapp telah membantu polisi Tiongkok, namun belum diketahui apakah FaceApp akan menjadikannya teknologi yang bia membantu polisi di seluruh Tiongkok. (Intisari/Afif Khoirul)