Kemudian saat remaja, Jeff Bezos mengembangkan alarm listrik.
Hingga kedua orangtuanya meminta Jeff Bezos untuk memindahkan barang ke garasi dan mengubah garasi menjadi sebuah laboratorium untuk proyek sainsnya.
3. Usahanya, Amazon.com, Sempat Diragukan Orang-orang
Setelah lulus kuliah, Jeff Bezos pergi ke Wall Street dan bekerja di perusahaan keuangan bernama Bankers Trust.
Kariernya meningkat menjadi vice president dan bekerja di sebuah perusahaan investasi D.E Shaw pada tahun 1990.
Kariernya di bidang keuangan sangat menguntungkan, namun Jeff Bezos memutuskan berhenti setelah empat tahun bekerja.
Pada tahun 1995, Jeff Bezos mendirikan Amazon.com yang merupakan sebuah toko buku online.
Awalnya pengamat pasar skeptis tentang usaha Jeff Bezos karena harus berhadapan dengan toko tradisional.
Hingga pada 1997, perusahaan Amazon.com milik Jeff Bezos dikenal banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan milik Jeff Bezos mulai menambahkan penjualan.
Pada tahun 1998, Jeff Bezos mulai menawarkan CD dan video.
Kemudian pada tahun 2002, Jeff Bezos memasukkan pakaian ke dalam perusahaan Amazon.
Tak hanya itu, Amazon juga menjadi mesin pencari komersial yang berfokus pada situs web e-commerce.
Jeff Bezos juga meluncurkan alat olahraga online hingga 3000 merek berbeda.