Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Data Kementerian Keuangan Jepang belum lama ini mengungkapkan bahwa hanya 6,9 persen (8,7 juta) pria di Jepang yang memiliki gaji sedikitnya 10 juta yen per tahun.
Kurs 1 yen Jepang saat ini dikonversikan sebesar Rp 132,84, sehingga 10 juta yen setara dengan
1.328.383.196,80.
"Dari pria yang memiliki gaji 10 juta tahun ke atas (A) dan lelaki yang memiliki gaji sampai dengan 4 juta yen setahun (B), ada perbedaan dalam pemilihan wanita dalam pernikahan mereka," ungkap sumber Tribunnews.com mengacu dari survei yang dilakukan sebuah televisi di Tokyo baru-baru ini.
Ternyata wanita Jepang lebih banyak memilih lelaki A sebanyak 112 orang ketimbang lelaki B hanya 110 orang.
Baca: Bali Masuk 5 Besar Jumlah Penderita HIV/Aids Tertinggi di Indonesia, Mencapai 21.000
Wanita yang dipilih lelaki A pun memiliki karakter berbeda dibandingkan wanita yang menikah dengan lelaki B.
Apabila wanita yang menikah dengan lelaki A, karakternya umumnya menjadi pramugari, perawat dan pembuat kue.
Sedangkan wanita yang menikah dengan lelaki B umumnya memiliki profesi seperti penjual bunga, guru taman kanak-kanak dan tak ada kerja.
Dari segi makanan juga berbeda. Wanita yang menikah dengan lelaki A memiliki kegemaran makan sushi, cokelat dan roti.
Sedangkan wanita yang menikah dengan lelaki B makanannya sushi, daging dan nasi.
Lalu bagaimana cara berkenalan mereka sehingga menikah dengan pria kaya?
Wanita yang menikah dengan lelaki A paling banyak menikah karena dikenalkan oleh temannya.
Lalu pekerja satu kantor, dan kenalan saat masih sama-sama di perguruan tinggi.
Sedangkan wanita yang menikah dengan lelaki B umumnya karena satu kantor, dikenalkan oleh orang lain dan kenalan dari media sosial.
Berapa lama berkenalan dengan lelaki kaya kemudian sampai menikah?
Baca: Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Beredarnya Video Mesum di Angkot, Dua di Antaranya Pemeran Utama
Wanita yang menikah dengan lelaki A umumnya setelah lelaki itu tiga kali berkenalan dengan wanita.
Ada yang 6 kali dan ada yang 5 kali berkenalan dengan wanita.
Sedangkan lelaki B baru menikah setelah berkenalan 3 kali atau bahkan sekali kenalan sudah menikah.
Artinya lelaki yang punya uang lebih sedikit menjadi lebih mudah menikahi wanita ketimbang lelaki kaya raya di Jepang yang sangat memilih-milih wanita bahkan sampai 6 kali.