Video itu memunculkan kritik di Malaysia yang merupakan negara konservatif.
Fakta-fakta tentang video itu masih menjadi perselisihan.
Tetapi teman-teman Oksana mengatakan dia sepenuhnya terbuka dengan raja tentang kehidupan pribadi dan profesionalnya di masa lalu.
Baca: Curhatan Mantan Miss Moscow Oksana Voevodina Setelah Cerai dari Raja Malaysia, Anak Masih 2 Bulan
Sementara itu, perwakilan kerajaan menyangkal masalah video itu menjadi sumber utama perceraian.
"Jika raja tahu tentang video kolam itu, maka ia tak akan menikahinya."
Tetapi sumber kerajaan mengatakan bahwa raja sekarang tahu bahwa Oksana 'tidak cocok untuk menjadi ratu'.
Raja bahkan tidak memperkenalkan Oksana kepada orang tuanya setelah menikah.
Raja meninggalkan Oksana di Moskow ketika Oksana hamil empat bulan pada bulan Desember.
Ia lalu turun tahtanya satu bulan kemudian, meskipun kedua peristiwa itu tidak terkait.
Sang raja pun masih belum pernah bertemu anaknya, Leon.
Musim panas ini, sultan menggunakan perceraian Islam paling keras yang dikenal sebagai Talak Tiga untuk memutuskan pernikahannya.
Perceraian didaftarkan tanggal 1 Juli 2019 dengan sertifikat bertuliskan lambang negara Kelantan dan ditandai sebagai salinan istri, menunjukkan bahwa perceraian itu dilakukan melalui ucapan kata "talak" tiga kali, ucapan cerai mutlak yang tidak dapat diubah lagi dari perceraian dalam Islam.
Dinyatakan bahwa perceraian itu terdaftar di Singapura.
Oksana disebut menolak perceraian itu, meski sudah diberi tawaran yang menarik.