Desakan kepada pemerintah Iran untuk menghapus aturan yang melarang kaum wanita menonton pertandingan di stadion semakin kuat.
Baca: Sebelum Bermimpi ke Piala Dunia, Benahi Dulu Sepak Bola Akar Rumput kata Ary Julianta
Baca: Bek Ipswich Town U-18 Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Hal tersebut terjadi setelah insiden seorang wanita penggemar sepak bola meninggal usai membakar dirinya sendiri.
Wanita yang kemudian dijuluki sebagai "Gadis Biru" itu nekat bakar diri setelah terancam bakal dipenjara.
Ia ditahan karena masuk ke stadion untuk menghadiri pertandingan dengan berpakaian sebagai laki-laki.
Gadis bernama Sahar Khodayari itu meninggal bulan lalu akibat luka bakar yang dialaminya.
Kematian Sahar telah memicu kemarahan dari warga.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, Lawan UEA dan Vietnam
Baca: Sosok Bert van Marwijk, Pelatih UEA yang Pernah Bawa Belanda ke Final Piala Dunia 2010
Banyak yang mendesak FIFA untuk melarang tim sepak bola nasional Iran dan mengajak para penggemar sepak bola untuk memboikot pertandingan.
Larangan untuk wanita memasuki kawasan stadion tidak tertulis dalam undang-undang namun telah ditegakkan dengan ketat.
Sejak revolusi Islam 1979, wanita hanya memiliki akses terbatas ke stadion di Iran.
Sementara pada 2005, sejumlah wanita Iran diizinkan menonton laga tim nasional di Bahrain.
Oktober lalu, sebanyak 100 wanita Iran terpilih telah diizinkan memasuki stadion Azadi untuk menyaksikan pertandingan persahabatan antara timnas negara itu dengan Bolivia.
Baca: Viral Remaja Pengidap Sakit Jantung Putus Sekolah untuk Rawat 6 Adiknya, Sudah Jadi Yatim Piatu
Baca: Kecelakaan Maut Antara Bus dengan Truk di Riau: Akibat Rem Blong, 6 Orang Tewas Termasuk Balita
Namun sehari setelahnya, jaksa penuntut umum memperingatkan agar hal tersebut tidak terulang,
Ia mengatakan bahwa tindakan itu akan "mengarah pada dosa".
(KOMPAS.com/Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Izinkan Wanita Hadiri Pertandingan Sepak Bola untuk Pertama Kali dalam 40 Tahun"