News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

El Mencho, Mantan Polisi dan Petani Alpukat ini Jadi Gembong Narkoba Terkejam di Meksiko

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cervantes, yang memiliki julukan El Mencho, saat ini ada di posisi teratas dalam daftar orang paling dicari AS, dengan nilai buronan mencapai 7,9 juta poundsterling (sekitar Rp 140 miliar).

TRIBUNNEWS.COM - Perang melawan narkoba di Meksiko belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir, meski gembong kartel El Chapo telah ditangkap.

Sebaliknya, perang narkoba di negara itu semakin memburuk setelah munculnya pengganti El Chapo yang disebut lebih kejam.

Bos narkoba, Nemesio Ruben Oseguera Cervantes, yang memimpin Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG) disebut telah membawa kekerasan yang belum pernah ada sebelumnya di negara itu.

Dia dituduh memerintahkan pembunuhan terhadap wanita hamil dan anak-anak, bahkan bayi, sebagai bagian dari perang narkoba yang telah lama berlangsung di Meksiko.

Cervantes, yang memiliki julukan "El Mencho", saat ini ada di posisi teratas dalam daftar orang paling dicari AS, dengan nilai buronan mencapai 7,9 juta poundsterling (sekitar Rp 140 miliar).

El Mencho diketahui adalah mantan petani alpukat, sekaligus bekas polisi.

Ketika kekerasan geng meningkat tak terkendali di Meksiko, para politisi di negara itu telah memperingatkan adanya risiko peningkatan serangan yang menyasar perempuan, hingga ke tingkat pandemi.

Ditanya tentang geng CJNG yang dipimpin El Mencho, Kyle Mori, seorang agen dari Badan Penegakan Narkoba Meksiko, dengan singkat menjawab "mereka sangat kejam".

"Memenggal kepala, melarutkan tubuh dalam cairan asam, eksekusi publik, mencabut organ, meledakkan orang-orang, hingga membunuh wanita dan anak-anak," ujar Mori.

"Hal itu terjadi hampir setiap hari."

"El Chapo memang kejam, tetapi El Mencho telah membawa kekejaman ke tingkat yang lebih buruk," tambahnya.

Agen itu mengatakan kepada stasiun penyiaran Univision, gembong narkoba baru Meksiko itu saat ini bersembunyi di pegunungan.

Bulan lalu, sebanyak 44 orang dilaporkan hilang, dengan banyak di antaranya adalah perempuan.

Jasad mereka ditemukan di dalam sumur di negara bagian Jalisco, Meksiko.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini