TRIBUNNEWS.COM - Beredar foto-foto penampakan sudut kota di Jepang setelah dilanda topan Hagibis pada Sabtu-Minggu lalu.
Air membanjiri kota.
Namun satu yang menjadi perhatian dunia yaitu betapa bersihnya air yang menggenani kota.
Air banjir tampak bening tanpa adanya sampah yang ikut hanyut.
Jepang baru saja dilanda badai topan terkuat selama 60 tahun terakhir, topan Hagibis pada 12-13 Oktober lalu.
Topan itu menyebabkan kerusakan hebat pada bangunan serta banjir di banyak prefektur seperti Tokyo, Shizuoka, dan Chiba.
Baca: Ariel Noah Gandeng Seorang Wanita Saat Menonton Konser Marcell Siahaan di Balai Sarbini
Baca: Langit Jepang Berubah Warna jadi Pink-Ungu Gelap Seiring Mendekatnya Badai Topan Terkuat Sejak 1958
Dengan kerusakan dan banjir, Jepang rupanya masih bisa membuat warga terkagum-kagum dengan beningnya air yang membanjiri seluk beluk kota.
Badai Hagibis menerjang Jepang dengan kecepatan angin 160 mph dan hujan lebat setelahnya.
Badai itu juga menyebabkan mati listrik.
Lebih dari 120 ribu rumah tidak dipasok listrik dan air hingga hari Minggu dimana setikanya 600 ribu penduduk dievakuasi.
Baca: Jembatan di Fukushima Jepang Putus Akibat Topan Hagibis, Penduduk Pegunungan Yamatsuri Terisolasi
Seiring dengan banjir bandang, Jepang juga harus berurusan dengan banjir sungai ketika air dari Sungai Chikuma menelan lingkungan perumahan di kota Nagano dan Chikuma.
Meskipun terjadi banjir bandang dan banjir dari luapan sungai besar, internet terkesan oleh air banjir yang bersih di Jepang.
Kereta super cepat Shinkansen ikut tergenang air, namun tak terlihat ada sampah yang ikut hanyut di sekitarnya.
Seorang netizen asal Shizuoka juga mengunggah kondisi lingkungan sekitarnya selepas badai.