TRIBUNNEWS.COM - Sindikat kejahatan dan geng narkoba selalu lekat dengan sosok pria.
Dilansir dari Intisari-Online.com, di Meksiko, justru mengikutsertakan wanita - wanita cantik untuk masuk berkiprah di bisnis narkoba tersebut.
Mengutip dari Dailystar, Senin (28/10/2019), sindikat geng narkoba El Chapo di Meksiko memiliki cara untuk untuk melakukan persaingan dengan geng narkoba lainnya.
Mereka membentuk sebuah geng yang berisi wanita-wanita cantik 'haus darah' untuk masuk ke dalam sindikatnya.
Kemudian mereka diberi tugas khusus untuk melakukan serangan sesuai dengan perintah pemimpin tertinggi.
Biasanya wanita dengan wajah polos, tubuh panas, dan memiliki skenario mematikan adalah wanita yang dipilih untuk masuk ke dalam geng ini.
Sejauh ini, perempuan tak lagi dijadikan "obyek" bersenang-senang bagi raja obat bius Meksiko, mereka kini justru memainkan peran penting dalam kartel narkoba.
Tugas utamanya adalah menjerat anggota geng narkoba saingan dengan kecantikannya, sebelum kemudian membunuhnya.
Selain El Chapo geng lain juga memiliki geng pembunuh yang berisikan wanita.
Baca: 4 Hal yang Harus Diwaspadai Indonesia Pasca-kabar Tewasnya Pimpinan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi
Misalnya El Mencho dengan nama asli Nemesio Cervantes, yang menjadi orang paling dicari di Amerika Serikat sejak penangkapan El Chapo.
Dia adalah pemimpin Kartel Jalisco Nueva Generation (CJNG) yang sekarang bisa dibilang lebih besar dari Sinaloa, kartel El Chapo.
Kartel narkoba lain memiliki wanita yang beroperasi di organisasi mereka bahkan El Mencho telah membawanya ke tingkat yang lebih tinggi daripada El Chapo.
CJNG memiliki jaringan pembunuh wanita yang menggunakan masa muda dan kecantikan mereka untuk menangkap & membunuh lawan.
Maria Esquivel "La Catrina" ada di kelompok ini dan memiliki peran penting dalam CJNG.