Ibu bernama Kamal Wani, melahirkan di dalam mobil pada tanggal 7 Agustus 2019.
Semua rencana tak berjalan sebagaimana mestinya karena ia dan suami berharap anaknya mereka lahir pada tanggal 9 Agustus, bertepatan dengan Hari Anak Nasional Singapura.
Melalui akun Facebook-nya, Wani bercerita ia mulai merasa kontraksi yang intensif pada 7 Agustus.
Ia dan suami lalu pergi ke dokter kandungan.
Sang dokter lalu menyarankan Wani itu ke rumah sakit pukul 2 siang di hari yang sama.
Maka, mereka pun pulang ke rumah terlebih dahulu untuk menyiapkan dokumen untuk administrasi rumah sakit.
Namun bukannya menyiapkan dokumen, Wani justru enggan kembali ke rumah sakit.
Wani mengakui sendiri bahwa dirinya adalah orang yang keras kepala.
"Aku masuk kategori orang-orang keras kepala yang memilih menunggu pintu neraka terbuka sebelum berlari ke tempat yang aman," tulis Wani dalam Bahasa Inggris.
"Aku memutuskan untuk melakukan persalinan di rumah."
"Aku berkata pada suami aku akan ambil keputusan saat siap."
Saat jam menunjukkan pukul 5 sore, Wani tak bisa lagi menahan rasa sakitnya.
Ia lalu menyuruh suaminya untuk memesan Grab ke rumah sakit.
Dengan masih mengalami kontraksi yang semakin sering dan semakin intens, Wani berusaha untuk tetap tenang di dalam mobil.