TRIBUNNEWS.COM - Berita viral hari ini. Misteri sungai Nil yang mampu alirkan air selama 30 juta tahun. Diduga karena mantel bumi bersambung atau Conveyor belt. Mantel bumi di sungai Nil bersambung dengan dataran tinggi Etiopia yang memiliki umur sama.
Misteri di Mesir memang banyak diperbincangkan oleh para peniliti dunia.
Dari sejarah Sphinx yang berbeda dari kenyataan yang diisukan oleh penulis Graham Hancock hingga sungai Nil yang ternyata disebut sebagai pusat peradaban tua.
Untuk sungai Nil sendiri yang juga disebutkan di berbagai literasi agama yang memiliki cerita yang hampir sama, sungai sepanjang 6800 KM ini masih banyak memiliki misteri.
• Peneliti Rekonstruksi Bentuk Mumi Kucing Mesir Kuno 2.500 Tahun yang Lalu, Begini Kisah Religiusnya
• Ayah Tega Jual Anak Sendiri Seharga Rp 160 Juta Untuk Bayar Vlogger Wanita di Acara Livestream
Selain pemandangannya yang menakjubkan, penelitian terbaru dari Nature Geoscience mengungkapkan bahwa Sungai Nil telah mengalirkan air, irigasi, dan kehidupan selama 30 juta tahun.
Namun, yang masih menjadi misteri adalah mengapa arah sungai Nil tidak berubah.
Juga letaknya tidak bergeser walaupun sudah puluhan juta tahun.
Penelitian tersebut berpendapat bahwa ada bagian mantel bumi yang berbentuk seperti sabuk yang berputar di bawah Sungai Nil.
Dan sabuk atau mantel bumi ini menjaga sungai Nil tetap berada di tempatnya.
Salah satu sungai tertua di dunia ini mengalir melalui wilayah yang sama selama puluhan juta tahun.