"Saat di luar, Alice meminta ditinggal sendiri dan ia pun berlari menuju mobilnya, meninggalkan rumah sakit. Menurut kami, tidak seharusnya itu terjadi. Polisi dan Rumah Sakit Royal Perth harusnya bertanggung jawab," imbuh mereka.
Baca: Viral di Facebook Seekor Ular Keluar dari Kloset, Sempat Melawan Saat Diusir, Begini Kronologinya
Baca: VIRAL Akun Twitter Tulis Hinaan ke Warga Jogja, Diduga Pakai Akun Orang, Pelaku Telah Dilaporkan
Saat itulah, Alice kemudian memutuskan mengakhiri hidupnya karena merasa sedih ditinggal Jason.
Leigh dan Dawn menyerukan kesadaran lebih besar kepada semua orang, individu yang syok dan putus asa tidak boleh dibiarkan sendirian.
Hal itu dilakukan untuk mencegah individu melakukan hal buruk.
Orangtua Alice mengatakan, kepergian sang putri dan Jason pada 2018 lalu membuat mereka mengalami hari-hari buruk.
Meski hampir satu tahun berlalu, Leigh dan Dawn mengaku masih tidak mempercayai kepergian putrinya.
"Sangat sulit, kami semua patah hati, benar-benar hancur dan masih dalam keadaan tidak percaya," ungkap mereka.
Pihak kepolisian menyebutkan kematian Jason disebabkan karena kecelakaan.
Sementara Alice karena merasa patah hati atas kepergian Jason.
"Kematian Alice tidak bisa dilepaskan dari kematian Jason. Ini adalah tragedi ganda. Saya hanya bisa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Alice," tutur John Ellery.
Sementara itu, Sam Diamond Presiden klub rugby tempat Jason bergabung, mengungkapkan sosok Alice dan Jason semasa hidup.
Baca: Kisah Wanita Habiskan Malam Ulang Tahun di Dalam Sel Gara-gara Diduga Narkoba, Ternyata Serbuk Ini
Baca: Kisah Halimah Rawat Ular Sekecil Jari Kelingking, Kini Sudah 60 Kg dan Dianggap Seperti Anak Sendiri
"Mereka adalah orang terbaik yang bisa kamu temui. Mereka benar-benar dikenal sangat baik di klub kami," tandasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)