Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemeriksaan terhadap stadion utama baru untuk Olimpiade 2020 di Tokyo telah selesai Sabtu (30/11/2019) dan secara resmi telah dinyatakan pembangunan gedung baru selesai 100 persen.
"Saya senang dan lega telah selesai semuanya dengan baik," kata Kengo Kuma, perancang stadion olahraga nasional Jepang itu kepada Tribunnews.com, Selasa (3/12/2019).
Stadion utama Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpik dilakukan pemeriksaan total Sabtu lalu oleh tim khusus dan telah selesai semua pekerjaan bangunan dan fasilitas yang ada.
Pembangunan dimulai 3 tahun lalu dan selesai sesuai rencana semula Oktober bergeser menjadi November 2019.
"Syukurlah tak ada kecelakaan kerja yang berarti, semua berjalan dengan lancar," lanjut Kuma.
Stadion ini menampilkan teknik bangunan tradisional Jepang, dan menggunakan kayu dari 47 prefektur di Jepang.
Bangunan bertingkat tiga, dan memiliki atap parsial sepanjang 60 meter dan memiliki muatan sekitar 60.000 kursi.
Baca: Pemda Tokyo Jepang akan Satukan 8 Rumah Sakit Jadi Perusahaan Profesional
Baca: Pulau Mageshima Dibeli Pemerintah Jepang untuk Latihan Militer dengan AS, Warga Menentang
Baca: Komentar Palsu Berbagai Produk Online Shopping dari Kalangan China dalam Bahasa Jepang
Upacara pembukaan dan penutupan untuk Olimpiade, serta acara atletik, akan dipentaskan di stadion.
Biaya konstruksi mencapai 152,9 miliar yen, yang masuk ke dalam anggaran pemerintah Jepang.
Struktur ini dirancang ulang setelah rencana awal dihapus karena biaya proyeksi yang terlalu tinggi dan faktor lainnya.
Upacara bahwa bangunan telah selesai akan dijadwalkan pada pertengahan Desember, diikuti dengan berbagai acara untuk menunjukkan stadion kepada publik.
Stadion olahraga ini akan dipakai pertama kali pada final sepak bola Piala Kaisar, pada tanggal 1 Januari 2020.
Bagi para penggemar Jepang dapat berkumpul berdiskusi lewat WAG Pecinta Jepang, silakan kirimkan nomor whatsapp email ke: info@jepang.com