Selain itu juga untuk memperoleh kekuatan dari jutaan petani pedesaan dan orang-orang pekerja yang tidak memiliki suara di bawah rezim saat itu.
Pada tahun 1949, ANC secara resmi mengadopsi metode boikot, pemogokan, pembangkangan sipil dan non-kerjasama Liga Pemuda.
Dengan tujuan mendapatkan kebijakan kewarganegaraan penuh, redistribusi tanah, hak-hak serikat pekerja, dan pendidikan gratis dan wajib untuk semua anak.
Selama 20 tahun, Nelson memimpin aksi pembangkangan damai dan tanpa kekerasan terhadap pemerintah Afrika Selatan dan kebijakan rasisnya.
Termasuk Kampanye Pembangkangan tahun 1952 dan Kongres Rakyat tahun 1955.
Baca: 3 Kasus Kekerasan Orangutan di Indonesia, Ada yang Dijadikan PSK hingga Ditembak Sebanyak 74 Kali
4. 27 Tahun di penjara
Pada tahun 1961, Nelson mengatur pemogokan pekerja nasional tiga hari.
Dia ditangkap karena memimpin pemogokan pada tahun berikutnya dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Pada 1963, Nelson dibawa ke pengadilan lagi.
Kali ini, ia dan 10 pemimpin ANC lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena pelanggaran politik, termasuk sabotase.
Nelson menghabiskan 27 tahun di penjara, dari November 1962 hingga Februari 1990.
Dia dipenjara di Pulau Robben selama 18 dari 27 tahun di penjara.
Selama dipenjara ia tertular TBC.