Dimakzulkan, Donald Trump menanggapi bahwa dirinya adalah orang pertama yang dimakzulkan tanpa melakukan kesalahan sama sekali.
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat, Donal Trump resmi dimakzulkan pada Rabu (18/12/2019).
Pemakzulan tersebut diresmikan ketika House of Representative (HOR) Amerika Serikat atau setingkat denggan DPR menggelar voting.
Setelah pedebatan yang cukup panjang, DPR AS menyetujui dua pasal pemakzulan Donald Trump.
Saat ini sang orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut menunggu sidang Senat yang akan dilaksanakan Januari 2020 mendatang.
Tanggapan Donald Trump
Dikutip dari Kompas.com, Trump memberikan tanggapannya mengenai pemakzulan dirinya oleh HOR.
Dalam kampanyenya di Battle Creek, Michigan, presiden ke-45 AS itu menuduh Demokrat "telah diliputi cemburu dan kebencian".
"Demokrat ini sudah menyatakan kebencian dan penghinaan mereka yang mendalam bagi para pemilih AS," kata Trump dalam pidatonya dilansir AFP Kamis (19/12/2019).
"Mereka sudah berusaha menuduh saya sejak hari pertama. Mereka bahkan sudah berusaha, jauh sebelum saya mencalonkan diri," katanya.
Terlepas dari fakta menyakitkan di mana dia dimakzulkan di Washington, Trump menerima sambutan meriah di Battle Creek.
"Saya mungkin lebih baik di sini. Gelombang di sini sangat hebat," ujarnya yang disambut teriakan 'Kami ingin Trump!'
Trump menyatakan bahwa pemakzulan yang dihadapinya justru bakal membantunya ketika bertarung di Pilpres AS 2020 mendatang.
Sebab dalam kacamatanya, fakta dirinya dimakzulkan bakal menimbulkan gelombang kemarahan dari pendukungnya terhadap oposisi.