TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hutan yang begitu hebat terjadi di Australia.
Bahkan, satelit yang terletak ribuan mil di atas Bumi dapat menangkap poret nyala api dan asap dari luar angkasa.
Dilansir Business Insider, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh faktor alamiah.
Namun, para ahli berpikir, gangguan iklim yang disebabkan oleh manusia telah memperburuk kondisi pannas yang gersang.
Kondisi tersebut memicu timbulnya api dan penyebarannya yang begitu luas.
Baca: Potret 20 Hewan yang sedang Hamil & Berperut Buncit, dari Kuda Laut hingga Semut, Intip Kelucuannya!
Baca: Momen PM Australia, Scott Morrison Dihujat Warganya, Ditolak Bersalaman hingga diteriaki Idiot
Saat ini, lebih dari 14 juta hektar tanah diperkirakan hangus.
Luas itu setara dengan lebih dari dua kali area yang terbakar di hutan hujan Amazon selama 2019.
Setidaknya 17 orang hilang dalam kebakaran, delapan orang meninggal, dan ratusan ribu lainnya telah dievakuasi.
Kebakaran juga menewaskan sekitar setengah miliar hewan.
Diketahui, bara api telah muncul sejak September 2019.
Kebakaran pun menyebar dengan mudah di musim kemarau yang panjang, kering, dan ekspansif.
Sayangnya, wilayah kebakaran sulit untuk dipelajari.
Di New South Wales saja, kobaran api telah menciptakan garis depan api di negara bagian.
Jika dibentuk garis lurus, kebakaran akan membentang dari Sydney, melintasi Samudra Hindia, dan ke Afghanistan.