News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Diadili di Inggris

Reynhard Sinaga Terlihat Riang dan Banyak Senyum Selama Menjalani Persidangan di Inggris

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reynhard disebut oleh teman kuliahnya sebagai orang yang ramah dan periang.

* PERINGATAN: Artikel ini berisi keterangan detil mengenai tindak kekerasan perkosaan

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Di apartemen di jalan inilah, Reynhard Sinaga, tinggal sejak 2011, area tempat dia mencari sasarannya secara rutin, malam demi malam, mulai Januari 2015 sampai tertangkap pada 2 Juni 2017.

Dalam satu kasus, Reynhard hanya memerlukan 60 detik untuk mendapatkan sasaran pria muda.

Sejak awal persidangan, Reynhard menyanggah ia memperkosa mereka dan mengatakan hubungan itu dilakukan atas dasar suka sama suka, walaupun bukti di pengadilan menunjukkan para korban yang diperkosa tidak sadar.

Kamar pribadi Reynhard Sinaga. (GREATER MANCHESTER POLICE)

Reynhard, tampak sering tersenyum, ramah dan berperawakan kurus, penampilan yang tidak membuat targetnya curiga.

Keramahan inilah yang membuat sekitar 190 pria muda menerima ajakannya untuk melanjutkan perbincangan di apartemennya - lokasi tempat dia membius dan memperkosa korbannya - sebagian berkali-kali.

Pria Indonesia dihukum seumur hidup atas kasus perkosaan 'terbesar' dalam sejarah di Inggris
Para pria korban perkosaan: 'Saya ingin Reynhard Sinaga menderita, membusuk di neraka, ia menghancurkan satu bagian hidup saya'

Kesan terhadap Reynhard ini disebutkan oleh 48 korban pria muda yang kasusnya telah disidangkan, dalam empat tahap, mulai Juni 2018 sampai Desember 2019.

Sekitar 70 korban lain masih belum diidentifikasi.

eynhard Sinaga mencari sasaran lewat tengah malam. (CCTV GREATER MANCHESTER POLICE)

Kepolisian Manchester Raya, Inggris dapat mengetahui jumlah korban sebesar ini karena Reynhard Sinaga memfilmkan semua aksinya.

Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup dengan masa hukuman minimal 30 tahun berada di penjara oleh Pengadilan Manchester, Inggris pada Senin (6/1).

Ia terbukti melakukan 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 orang pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 kasus perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini