Sebaliknya, Pentagon mengirimkan 3.000 prajurit Lintas Udara 82 dari Fort Bragg, North Carolina menuju Kuwait.
Sebagian dikirim ke Lebanon, guna melindungi Kedubes AS di negara yang sebagian dikuasai kelompok Hezbollah Lebanon.
Menyusul reaksi kemarahan Iran, Presiden Trump mengekuarkan serangkaian ancaman serangan lebih kuat ke 52 sasaran penting di Iran, termasuk situs warisan budaya dunia.
Menlu Mike Pompeo dalam pernyataan terbarunya menegaskan, keputusan AS melenyapkan Qassem Soleimani memiliki dasar kuat.
Meski begitu, kalangan Kongres AS menyatakan, Trump tidak melalui proses konstitusional, meminta persetujuan Kongres atas keputusan eksekutifnya membunuh Qassem. (Tribunjogja.com/xna).
Berita Populer
-
-
Israel Beli 25 Jet Tempur Tak Terkalahkan Generasi Berikutnya, Borong F-15EX Pakai Duit AS
-
Setelah Kekalahan Partainya dari Trump, Biden Bersiap Sampaikan Pidato Penting Malam Ini
-
Media Ibrani: Israel Kerahkan Tentara di Gaza Utara Sebagai Persiapan Pemukimannya
-
Rusia Timbun Rudal Kh-101 untuk Serangan Musim Dingin, 61 Hari Andalkan Drone Shahed Gempur Ukraina
-
33 Pelajar MAN 4 Jakarta Lakukan Pertukaran Budaya dengan Sister School di Jepang
Berita Terkini
-
556.774 Anak di Gaza Vaksinasi Polio Tahap 2, Tahap Ketiga Tertunda karena Pemboman
-
Utusan Khusus Sekjen PBB Retno Marsudi Singgung Dana 6,7 T Dolar AS untuk Infrastruktur Air di Dunia
-
Donald Trump Presiden AS, Palestina Tambah Nelangsa, Perang Gaza Lanjut Sampai Israel Caplok Wilayah
-
Dulu Diremehkan, Soft Power China Kini Begitu Dahsyat: Begini yang Terlihat Nyata di Asia Tenggara
-
Dampak Kemenangan Donald Trump di AS Bagi Perekonomian Dunia