"Dimana dia merasa bahwa 'saya bisa menguasai orang lain, orang ini bule lho', heteroseksual pula jadi 'saya bisa menguasai orang yang heteroseksual'," paparnya.
Padahal menguasai dalam arti perbuatan yang dilakukan Reynhard adalah korban dibuat tidak sadar.
Oleh sebab itu, Zoya menganggap, seharusnya itu tidak dibangga-banggakan oleh Reynhard.
Namun, kecenderungan yang dimiliki Reynhard justru membuat Zoya mempertanyakan soal masa lalu Reynhard.
"Tapi kecenderungan dia yang seperti inilah yang membuat saya justru jadi bertanya-tanya 'ada apa dengan masa lalunya dia'," kata Zoya.
Dalam konteks ini, Zoya tidak mempertanyakan tentang latar belakang pendidikan Reynhard dan sebagainya.
"Bagi mereka yang pernah dilecehkan terutama pernah mengalami kekerasan seksual," kata Zoya.
"Dia biasanya ada kecenderungan 30 persen ketika tidak di treat secara baik, punya kecenderungan untuk melakukan kekerasan seksual juga," ungkap Zoya.
Menurut Zoya, persoalannya adalah, pemerkosaan kepada laki-laki ini sangat ringkih maskulinitasnya.
"Karena yang saya tangani aja di Indonesia ada bebera kasus male rape, laki-laki itu malu kalau diperkosa oleh sesama laki-laki," ujar Zoya.
"Apalagi kalau ketahuan diperkosa oleh sesama perempuan, banyak orang yang menganggap ini sebagai jokes, kalau buat saya ini sama sekali nggak lucu," kata Zoya.
Zoya pun lantas mengimbau, bagi laki-laki yang mengalami kekerasan seksual sebaiknya segera minta bantuan.
Karena berbahaya jika didiamkan, ada yang bisa mengatasinya ada juga yang tidak bisa mengatasinya dan balas dendam di masa depan.
Diketahui, nama Reynhard Sinaga, pria asal Indonesia dari Jambi ini tengah menjadi sorotan publik.