Lewat gerakan Aksi Bela Indonesia Bersama Jaga Natuna, ACT akan menyalurkan logistik berupa bahan makanan pokok ke masyarakat Natuna dan TNI yang bertugas di sana.
Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP), Ahyudin mengatakan bahwa untuk tahap awal ACT akan menyalurkan sebanyak 1.000 ton bahan pangan.
"Kami ingin membantu masyarakat Indonesia di pulau terdepan. Kami akan mengirim logistik pangan 1.000 ton untuk awal," terang Ahyudin, Jumat (10/1/2020).
Logistik berupa pangan itu penting untuk mendukung para masyarakat.
TNI di Natuna juga disiapkan untuk menjaga pulau terdepan itu.
Sejak minggu lalu, logistik pangan sudah dikirimkan ke Natuna.
ACT juga mengirimkan para relawan untuk berkoordinasi dengan masyarakat dan TNI di sana.
Presiden ACT, Ibnu Khajar menyebut bahwa persoalan Natuna berkaitan dengan kedaulatan bangsa.
"Jadi, setelah bangsa ini menjadi bangsa merdeka, kami sampaikan ke dunia jangan ganggu bangsa ini," kata Ibnu.
"Ini karena kami bangsa pejuang. Kami orang-orang sopan, santun, melayani tapi jangan ganggu kami. Bila itu terjadi kami jadi pejuang," tegasnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Lita Febriani)