Terdapat tiga lokasi pemotretan untuk foto prewedding yang dia jalani bersama calon istrinya.
Saat pengambilan foto pre-wedding di lokasi pertama, Gunung Merapi masih kondisi normal.
Kemudian pada pengambilan foto pre-wedding di lokasi yang kedua, dia diarahkan oleh fotografernya dengan latar Gunung Merapi.
"Pas posisi pemotretan di lokasi kedua untuk pengambilan foto pertama kali begitu saya pose di belakang itu tampak kepulan asap keluar dari Gunung Merapi."
"Tapi belum begitu besar dan tinggi asapnya," ungkap dia.
Namun dia tidak sadar kalau Gunung Merapi saat itu sedang meletus.
Dirinya baru sadar ketika sesi pengambilan foto yang kedua selesai melihat di belakang kepulan asap tebal yang keluar dari Gunung Merapi sudah membumbung tinggi.
"Pas nengok ke belakang, asapnya sudah membumbung tinggi. Waktu itu sempat takut juga. Perasaan saya dekat sama Gunung Merapi, jadi sempat ketakutan," ungkap Jony.
Mendengar ada teriakan warga sekitar lokasi pemotreran, Jony dan calon istrinya lari ke jalan.
Dia heran di saat Gunung Merapi meletus, warga justru menyaksikan dan tidak mempunyai rasa takut.
Bahkan, ada beberapa warga yang meminta dirinya untuk melanjutkan prosesi foto prewedding tersebut.
"Ada warga yang minta untuk melanjutkan dan fotografer juga setuju akhirnya kita lanjutkan untuk foto prewedding-nya," beber Jony.
Menurut Jony, latar Gunung Merapi meletus dalam foto prewedding-nya tersebut bukan merupakan unsur kesengajaan.
Dia juga tidak menyangka jika Gunung Merapi tersebut akan meletus.
"Tentu ini (latar Gunung Merapi meletus) dalam foto prewedding sesuatu yang membahagiakan saya dan calon istri saya juga," ucap putra pertama dari pasangan Parjuno (64) dan Listutik (50).
"Enggak menyangka kalau akan dapat momen itu. Karena waktu foto prewedding kita unggah ke akun Facebook enggak mengira bakal seviral ini," imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Foto "Pre Wedding" Berlatar Merapi Meletus, Bukan Hal Disengaja"
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Chrysna) (Kompas.com/Labib Zamani)