Gunung berapi tersebut terletak di Pulau Luzon, yang berjarak 82km dari Manila.
Tim Perlindungan KBRI Manila pagi ini, telah berada di wilayah Cavite untuk memantau situasi, berkoordinasi dengan otoritas setempat dan memberikan bantuan kepada para WNI.
"Jika diperlukan, Tim akan mengevakuasi para WNI ke KBRI Manila," demikian tertulis keterangan itu.
KBRI Manila mengimbau, agar masyarakat Indonesia yang terdampak meningkatkan kewaspadaan, mengikuti arahan otoritas setempat dan jika terpaksa keluar ruangan agar menggunakan masker atau handuk basah.
Dikutip dari media setempat, ribuan orang telah dievakuasi dari tempat tinggal mereka di sekitar gunung seketika saat gunung berapi itu memuntahkan abu dan awan panas setinggi 15 kilometer (km).
Taal merupakan gunung berapi aktif terkecil di dunia yang berada di tengah danau.
Otoritas Filipina menyebut letusan gunung tersebut berpotensi menyebabkan tsunami.
Tim Pelindungan WNI KBRI Manila bersama para mahasiswa WNI.
Untuk situasi darurat, WNI diminta segera menghubungi hotline KBRI di nomor 0917 3198470.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)